Audiensi Digabung Dengan Komponen Lain Tanpa Pemberitahuan, HMI Cabang Garut Merasa di Hianati Ketua DPRD

NEWS REDAKSI 7 - Setelah sebelumnya melakukan aksi terkait Kemiskinan Ekstrem yang gagal ditangani Bupati Rudy Gunawan dan perjalanan dinas luar negeri yang dilakukan sejumlah Pejabat Pemkab Garut, hari ini Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Garut kembali mendatangi gedung DPRD. 

Kedatangan mereka ke gedung wakil rakyat ini bukan tanpa sebab. Pasalnya, HMI Cabang Garut menerima surat penerimaan audiensi dari DPRD Kabupaten Garut yang ditandatangani ketua Hj. Euis Ida Wartiah, Senin (11/09/2023).



Namun, puluhan massa HMI Cabang Garut harus kecewa dengan perlakuan dari DPRD. Bukan tanpa sebab mereka kecewa, karena apa yang ada dalam surat undangan dan komitmen atas aksi sebelumnya tak ditepati wakil rakyat tersebut.

Sebabnya, agenda audiensi sebagaimana surat DPRD ternyata di gabung dengan komponen massa lainnya. Dan hal itu tidak ada dalam undangan di surat dari DPRD.

"Hari ini kita sangat kecewa dengan DPRD Kabupaten Garut, di surat penerimaan audiensi jelas kita diminta hadir, dengan Bupati dan para SKPD tanpa ada pihak lain. Namun, ternyata DPRD ingkar dengan komitmen pada saat itu dan surat audiensi yang ia buat sendiri, ini hal yang memalukan," ungkap Ramdani, Ketua HMI Cabang Garut.

"Ini adalah bentuk pengingkaran terhadap komitmen yang telah disepakati. Bagaimana kita mau percaya dengan wakil rakyat itu jika komitmennya kepada rakyat ternyata abai. Selain itu, hari ini kita melihat akan adanya upaya membenturkan kita," ujar Ramdani.

"Untuk itu kita batalkan audiensi hari ini, dan kita akan terus melakukan aksi. Dan tak menutup kemungkinan kita HMI Cabang Garut akan berangkat aksi ke Ibu Kota karena disini sepertinya sudah tak ada yang bisa di percaya, baik itu eksekutif apalagi DPRD yang hari ini kita alami seperti apa perlakuannya," terang Ramdani.


Adapun alasan DPRD berencana menggabungkan audiensi pihaknya dengan komponen lain yang tak di cantumkan dalam surat audiensi, Ramdani mengatakan, menurut keterangan pihak DPRD bahwa Bupati, dan DPRD sibuk dan tak punya waktu selain hari ini.

Sementara itu, DPRD yang dipimpin Hj. Euis Ida Wartiah bersama beberapa anggotanya menerima audiensi dari LSM FPPG terkait isu Kemiskinan Ekstrem. Dalam forum audiensi tersebut di hadiri Bupati Garut bersama sejumlah pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

( Ridwan ) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak